Info | Bedanya Hacker Dan Cracker

Kembali lagi bersama saya di blog kesayangan anda. Sebelumnya, saya menulis artikel ini ("Info | Bedanya Hacker Dan Cracker") berkaitan dengan materi pelajaran TIK yang saya peroleh di sekolah saya.
Nah, langsung ke topik pembahasan... Nah, yang jelas mari kita coba untuk mengetahui definisi dari masing masing kata "Hacker" dan "Cracker"

Hacker merupakan sebutan bagi orang yang memiliki kemampuan tinggi terkait dengan eksplorasi sebuah system yang terkadang memiliki tujuan tertentu.
Hacker disini dibedakan menjadi 2, yakni White Hat dan Black Hat, Berikut penjelasannya:

1. White Hat
Disini kalau anda melihat, atau mungkin bagi anda yang memang benar benar awam dalam suatu sistem jaringan, tentunya anda mengira bahwa arti dari Hacker White Hat disini adalah Hacker bertopi putih. Namun, jelas sekali hal ini salah,Yang dimaksud Hacker White Hat dalam arti sesungguhnya adalah Hacker yang mempelajari kelemahan suatu sistem yang telah dibuat oleh client agar sistem tersebut benar benar aman dan tanpa celah. Biasanya, hacker White Hat inilah yang sengaja dikontrak oleh suatu perusahaan maupun perorangan untuk memastikan bahwa layanan yang mereka berikan benar benar aman dan nyaman digunakan.
Contoh: Sebuah perusahaan bank mengadakan kerjasama dengan Hacker White Hat untuk mempelajari situs tersebut agar para nasabah bank yakin bahwa situs tersebut benar benar aman sehingga memberikan pelayanan yang baik bagi para nasabah

2. Black Hat
Hacker Black Hat merupakan hacker yang biasanya dengan seenaknya membobol suatu sistem dan mengacak-acaknya. Sesuatu yang memang sangat berbanding terbalik dengan Hacker White Hat. Hacker Black Hat disini juga meliputi Cracker, namun tingkatannya lebih tinggi dari Cracker. Biasanya ada orang yang memang menyewa jasa Hacker Black Hat ini untuk mengacaukan suatu sistem agar pesaingnya itu tersingkir.
Contoh: Perusahaan komunikasi PT X menyewa jasa Hacker untuk membobol sistem komunikasi milik PT B. Jelas, terbukti bahwa hal hal seperti ini merupakan salah satu persaingan tidak sehat.

Sekian pemaparan tentang Hacker, sekarang mari kita bahas tentang Cracker.

Cracker merupakan sebutan bagi orang yang berusaha mencari kelemahan dalam suatu system untuk dimasuki dan biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki. Seperti pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.
Contoh: Seseorang berusaha memasuki suatu sistem software, dan mengambil database serial number agar selanjutnya digunakan untuk membuat keygen (key generator) untuk keperluan tertentu untuk membajak suatu software.
Cracker tentunya sangat merugikan bagi perusahaan developernya.

Nah, terlihat jelas kan apa bedanya Hacker dan Cracker?
Kalau belum jelas, mari lihat kesimpulan berikut.

KESIMPULAN


Hacker
1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.

Namun, intinya teknik yang digunakan Hacker dan Cracker adalah sama, namun yang membedakan disini adalah tujuannya.

Sekian, terima kasih telah membaca artikel yang sederhana ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian...
Sumber:
Pemikiran Sendiri
Ilmu dari guru saya: Zahid Hdr.
Blog DuniaScript.

2 comments: